Aku melihat kesalahan, demi kesalahan, demi kesalahan.,, Yesus melihat catatan yang bersih..
Aku melihat masalah2... Yesus melihat kemenangan2 atas masalah2..
Aku melihat kebingungan.. Yesus melihat rencana indahNya untuk masa depan...
Aku melihat segala sesuatu biasa2 saja.. Yesus melihat kecantikan dan keindahan..
Oh.. Itu semua karena cintaNya.. Kasih karuniaNya.. KesetianNya..
Siapakah kita? Kita adalah orang yang memberontak dariNya..
Orang yang menyakiti hatiNya.. Yang berdosa dan menjijikan.. Tidak ada satupun perbuatan kita yang kudus... Kita sudah cacat, kotor, rusak, tak berpengharapan, terbuang.. Kita berada dalam maut.. Penderitaan, maut, ratapan, api neraka, tangisan... Ya. Itu adalah yang pantas buat kita. Yang terbaik untuk kita..
Tapi apa yang dilakukanNya? Menghukum kita? Membiarkan kita menerima maut? Tidak.
Iya melihat kita! CiptaanNya dengan penuh cinta kasih.. Penuh belas kasihan.. Penuh sukacita.. Berpengharapan.. Potensi2.. Masa depan yang cerah.. Iya mencintai kita sampai harus menahan detak jantungnya yang kencang saat menatap kita yang begitu indahNya, dikasihiNya.. Sungguh indah cintaNya.. Sampai Ia RELA BERKORBAN... Mengorbankan nyawaNya diatas kayu salib itu.. TubuhNya hancur.. DarahNya habis... Darah dan tubuh yang mahal itu.. Dikorbankan untuk menebus semua noda, kesalahan, kotoran2 kita... MembersihkanNya sampai bersih.. Ia rela berkorban.. Karena kasihNya..
Hanya dengan percaya padaNya.. Percaya Yesus adalah Tuhan dan juruslamat.. Sesederhana itu.. Dan selamatlah kita.. Bukan maut lagi hidup kita.. Tp dalam kasih, sukacita, harapan2, terang, damai sejahtera, kekudusan, kemenangan demi kemenangan dalamNya.. Dalam hidup kekal bersamaNya.
Kita dimampukan untuk hidup kudus... Dimampukan untuk hidup semakin serupa denganNya dengan proses yang unik sekali.. Dan indah.. Itu semua bukan usaha kita... Tp karena kasih karuniaNya.. AnugerahNya...
Walaupun terkadang kita harus menahan rasa sakit atas kegagalan2 kita untuk menjadi sepertiNya... Walaupun dunia menghakimi kita.. Menuntut.. Menyakiti kita dengan kata2nya yang seperti duri dalam hati.. Tapi Tuhan tidak melihat kita demikian.. Ia adalah pembela kita.. Ia sudah menghapus dan melupakan dosa kita dari masa lalu, sekarang, dan masa depan.. Ya. Iya pembela kita.. Mengasihi kita walaupun kita gagal. Iya memberi kekuatan pada kita untuk mampu serupa sepertiNya.. Ia yang akan mendidik kita dan menyentuh hati kita.. asalkan kita berserah padaNya sepenuhNya.. menyerahkan proses kita sepenuhnya padaNya.. asalkan kita meminta padaNya hati yang lembut.. selembut hatiNya..Bukan usaha kita, sekali lagi.. Kegagalan, kesalahan kita tidak akan pernah merubah kasihNya pada kita... Tidak ada kuasa manapun yang sanggup mengubahkan kasihNya yang begitu besarnya bagi kita....
Kasih karuniaNya, yang memampukan kita untuk taat.. Dan tidak mempermainkan kasih karunia itu sendiri..
Hidup kita semenjak ditebus olehNya adalah tentang bertumbuh dalam kasih karuniaNya..
Menyadari, menikmati, dan memelihara.. Dengan persekutuan2 dan dengan menyebarkan dan membagikan kasih karuniaNya yang telah memenuhi hidup kita kepada orang2 lain..
Biarkan dunia merasakan keindahan kasihNya..
Hagi.